APLIKASI PEMANTAUAN WILAYAH PERSEBARAN PASIEN PASCA REHABILITASI NARKOBA DI MALANG BERBASIS WEB

  • Afri Dwi Yulianto Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Febriana Santi Wahyuni Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Deddy Rudhistiar Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang

Abstract

Bahaya narkoba begitu dahsyat sehingga pemerintah harus menangani pengguna narkoba melalui rehabilitasi. Secara umum, rehabilitasi adalah proses mengembalikan kemampuan fisik dan non fisik ke perilaku sehari-hari sebelum ada factor negative yang berdampak pada kondisi fisik atau mental. Peramasalahan yang dialami oleh Badan Narkotika Nasional Kota Malang yaitu, kesulitan untuk memantau persebaran pasien pasca rehabilitasi narkoba. Badan Narkotika Nasional Kota Malang saat ini hanya memiliki data numerik tekstual, sangat sulit untuk dijadikan acuan informasi dan menentukan keputusan kebijakan pada suatu wilayah tanpa ada bentuk visual dari data tersebut.

Sistem yang akan dibangun yaitu aplikasi pemantauan wilayah persebaran pasien pasca rehabilitasi narkoba menggunakan metode clustering. Sistem ini menggunakan metode K-means Clustering dan standar yang digunakan dalam pengelompokan data adalah atribut status kerja pasien setelah rehabilitasi narkoba. Cluster yang ditetapkan oleh Badan Narkotika Nasional Kota Malang yaitu Banyak, Sedang, Sedikit sesuai standar petunjuk teknis yang dimiliki.

Dari hasil pengujian, nilai error menunjukkan bahwa perhitungan manual dengan perhitungan sistem diperoleh dari 18 kecamatan dengan tinggkat error 0%, secara umum program berjalan 100% sesuai dengan perhitungan tanpa adanya kesalahan. Dari pengujian pengguna, plikasi mudah digunakan, mengenai tampilan aplikasi yang jelas, peta persebaran terlihat jelas dan mudah dipahami, 87.5% sangat setuju dan 12.5% setuju dari 2 pengguna aplikasi.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-02-25