PENERAPAN IoT (Internet of Things) TERHADAP RANCANG BANGUN SISTEM PERINGATAN BATASAN KECEPATAN DAN PENDETEKSI LOKASI KECELAKAAN BAGI PENGENDARA SEPEDA MOTOR BERBASIS ARDUINO

  • Mukhlis Sholihin Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Suryo Adi Wibowo Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Renaldi Primaswara Prasetya Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang

Abstract

Sepeda motor merupakan transportasi yang umumnya banyak digunakan oleh masyarakat dalam bepergian atau bekerja.Berkendara dengan sepeda motor merupakan hal yang praktis untuk menghindari kemacetan pada kawasan perkotaan. Menurut data dari Satlantas Polres Malang, untuk wilayah Kabupaten Malang selama Januari 2020 kemarin, angka laka lantas bertengger di 69 kejadian. Kepala Unit (Kanit) Laka Satlantas Polres Malang, Ipda Agus Yulianto menyampaikan, Januari 2021 terdapat 37 kasus laka lantas di Kabupaten Malang. (Ajeng Jasita Ingtyas , Lionita, 2021). Adapun faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan tersebut disebabkan oleh pengendara sepeda motor yang ugal-ugalan dan mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi. Hal ini perlu diperhatikan agar baiknya berkendara tidak melebihi dari 50km/jam pada kawasan perkotaan.

 

Adapun faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan tersebut disebabkan oleh pengemudi yang ugal-ugalan dan mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi. Karena hal itu perlu disikapi oleh pengemudi yang setiap hari megendarai kendaraan mereka. Hal ini perlu diperhatikan agar baiknya berkendara tidak melebihi dari 50km/jam pada kawasan perkotaan. Karena jika sudah melebihi batas kecepatan tersebut akan berdampak pada resiko kecelakaan.

 

Dari penelitian tersebut dapat mengembangkan suatu alat yang dapat memberikan informasi kecepatan sepeda motor kepada pengendara. Sensor LM393 digunakan sebagai pendeteksi kecepatatan dengan rata-rata persentase eror 7,71%. Jika kecepatan sepeda motor tersebut melaju diatas 50 km/j maka akan memberikan peringatan kepada pengendara dengan buzzer berbunyi dan sensor MPU6050 digunakan sebagai deteksi nilai kemiringan suatu sepeda motor dengan rentang 600 - 1200 sebagai batas aman kemiringan sepeda motor. Modul Neo-6M dapat mendeteksi titik lokasi koordinat jika pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan dengan baik dengan hasil selisih jarak yang dihasilkan paling dekat adalah 4,44 meter dan selisih jarak paling jauh adalah 10,00 meter dan  rata-rata jarak sejauh 6,66 meter. Pada website yang dibuat  memiliki fitur monitoring untuk melihat data terbaru dari hasil deteksi sensor. Berdasarkan pengujian terhadap sensor dan fitur pada website monitoring sepeda motor dapat berjalan dan bekerja dengan baik. Berdasarkan pengujian terhadap pengguna diketahui telah sesuai dengan kebutuhan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-10-22