PERBANDINGAN PENERAPAN METODE FUZZY SUGENO DAN SUKAMOTO PADA SISTEM IRIGASI AIR SAWAH
Abstract
Indonesia adalah tanah yang terkenal dengan kesuburanya, terutama pulau jawa. Perkebunan, Pertanian adalah pekerjaaan mayoritas masyarakat Indonesia. Untuk menjadikan Indonesia menjadi negara swasembada salah satunya adalah meningkatkan mutu dari hasil pangan tersebut. Salah satunya hal yang bisa menentukan keberhasilan adalah meningkatkan sistem pengairan atau sistem irigasi.
Untuk mengatasasi permasalahan tersebut peneliti mengembangkan sebuah sistem irigasi air sawah otomatis dengan mengimplementasikan algoritma fuzzy. Sistem tersebut bisa memudahkan para petani untuk memperolah hasil pertanian yang bagus, dan bisa meringankan beban petani dalam segi waktu yang dibutuhkan untuk mengontrol air lahan sawah.
Sistem irigasi air sawah menggunakan metode Fuzzy Sugeno dan Tsukamoto, data nilai yang diambil adalah nilai sensor kelembapan tanah dan nilai LDR untuk menggerakan motor servo pintu air terbuka atau tertutup. Kemudian sensor waterlevel digunakan untuk melihat tinggi permukaan air penyimpann
Hasil dari pengujian dari sensor ldr dan sensor soil moisture dibandingkan dengan alat threeway meter memiliki tingkat eror 0,41% dan 0,21%. Hasil dari output data sensor kedalam website sesuai dari nilai aslinya tanpa ada nilai eror. Berdasarkan hasil pengujian dari kedua metode didapatkan hasil Berdasarkan hasil pengujian dari kedua metode didapatkan hasil nilai akurasi sistem Tsukamoto sebanyak 66% dan Sugeno 100%