SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN HASIL PRODUKSI TEBU DENGAN METODE K-MEANS DI KABUPATEN MALANG

  • Muhammad Fauzan Yunianto Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Ahmad Faisol Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Nurlaily Vendyansyah Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: Data Mining,SIG, K-means, kabupaten malang, produksi Tebu

Abstract

Data informasi mengenai perkebunan tebu yang ditampilkan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dan Perkebunan kabupaten Malang pada website, masih belum menampilkan secara lengkap mengenai data perkebunan tebu. Data yang ditampilkan masih berupa data tertulis berbentuk softfile, buku atau junal, dan belum menampilkan visualisasi data kedalam bentuk pemetaan.

Sistem Informasi Geografis pemetaan hasil produksi tebu dengan metode k-means dapat menjadi solusi dari permasalahan yang diuraikan. Sistem akan menampilkan informasi mengenai data perkebunan tebu dikabupaten malang, dan juga dilengkapi pemetaan produksi tebu berdasarkan jumlah produksi pada setiap kecamatan dengan menggunakan metode K-means. Pada pengelompokan pemetaan, dibagi menjadi 3 cluster  yaitu dengan jumlah produksi tinggi, sedang, dan rendah.

       Hasil pengujian user menunjukan bahwa hasil uji untuk Sangat Baik sebesar 28,58%, Baik sebesar 46,42%, Cukup Baik sebesar 25% dan Kurang Baik 0%. Hasil clustering k-means pada program menunjukkan jumlah C1 (Tinggi) = 23 data, C2 (Sedang) = 55, dan C3 (Rendah) = 21 data. dan hasil pemetaan yang dibedakan dengan warna sudah sesuai, dimana untuk hasil produksi "tinggi" digunakan warna biru, produksi “sedang” warna merah, produksi “rendah” warna kuning.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-10-22