PENERAPAN IOT (INTERNET OF THING) SMART FLOWER CONTAINER PADA TANAMAN HIAS AGLAONEMA BERBASIS ARDUINO

  • Sudrajad Dwi Sasmita Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Suryo Adi Wibowo Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Renaldi Primaswara Prasetya Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: aglaonema, monitoring, keamanan, neo-6m

Abstract

Aglaonema merupakan tumbuhan yang sensitif, oleh karena itu memerlukan perhatian khusus dalam perawatannya. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan Aglaonema antara lain adalah intensitas cahaya matahari, temperature ruangan, kelembaban udara, dan ph tanah. Untuk perawatan harian Aglaonema harus mendapat cahaya matahari yang cukup dengan kadar intensitas cahaya sekitar 10 - 30 % dengan suhu 20°C - 30°C. Untuk kelembaban udara, tanaman  Aglaonema membutuhkan sekitar 50- 60%, kelembaban tanah lebih dari sama dengan 50%.

Untuk itu, di kembangkanlah system monitoring intensitas cahaya matahari, temperature ruangan, kelembaban udara, dan ph tanah pada pot tanaman Aglaonema  (Smart Flower Container) dan di tambahkan sistem pelacak dengan modul gps untuk meminimalisir hal yang tidak di inginkan seperti pencurian. Penambahan system keamanan ini dikarenakan tanaman Aglaonema merupakan tanaman eksotis yang diminati banyakpecinta tanaman di kala pandemi seperti saat ini.

Dari hasil penelitian menunjukan bahwa sensor dan modul memiliki nilai error dan akurasi, Adapun seperti sensor BH1750 memiliki nilai error rata-rata 4.0% dan akurasi 96.0%, sensor DHT22 memiliki nilai error rata-rata 5.0% dan akurasi 95.0%, sensor PH memiliki nilai error rata-rata 5.8% dan akurasi 94.2%, modul Neo-6M memiliki nilai error rata-rata 1% dan akurasi 99%, sensor Kelembaban Tanah memiliki nilai error rata-rata 0.4% dan akurasi 99.6%.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-10-24