SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT TANAMAN JERUK (LIMAU) MENGGUNAKAN METODE BAYES

  • Mudri Salim Mahua Program Studi Teknik Informatika S1, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Nasional Malang,
Keywords: Penyakit Tanaman Jeruk, Sistem Pakar, Metode Bayes

Abstract

Salah satu penerapan sistem pakar adalah dalam sektor pertanian, seperti untuk diagnosis penyakit
tanaman jeruk. Dalam melakukan budidaya jeruk tentu terdapat kendala ataupun masalah yang dihadapi, salah
satunya dari perubahan iklim yang ekstrim sehingga dapat mengakibatkan intensitas serangan penyakit semakin
meningkat dan pemakaian insektisida yang berlebihan juga menjadi faktor yang mempengaruhi tanaman jeruk
tersebut, pengendalian penyakit tanaman jeruk merupakan hal yang penting karena menentukan hasil
produktivitas tanaman jeruk itu sendiri, maka dari itu perlunya suatu pengetahuan dari masyarakat petani terkait
masalah budidaya tanaman jeruk itu sendiri, dalam menanggulangi masalah penyakit.
Pada penelitian ini sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit pada tanaman jeruk yang mana penerapan
aplikasi sistem pakar ini menggunakan metode Bayes, di mana hasil diagnosis penyakit tanaman jeruk dengan
menggunakan metode ini, dapat memberikan nilai probabilitas kepastian penyakit yang kemudian hipotesanya
dipilih dengan nilai yang terbesar.
Hasil pengujian keakuratan metode baik melalui simulasi program maupun perhitungan manual
menyatakan bahwa hasil perhitungan memiliki hasil yang sama dan nilai prosentase error yang dihasilkan
dihasilkan 0.0273%. Hasil pengujian fungsional sistem dengan akses sebagai admin, user, dan pakar berjalan
sesuai fungsinya pada browser. Pada tahap pengujian aplikasi yang dilakukan dengan menggunakan 4 browser
yaitu Google Chrome, Internet Explorer, Opera Browser dan Mozilla Firefox. Semua fungsi dari sistem berjalan
sesuai dengan yang diinginkan. Pada pengujian sistem yang dilakukan untuk menguji keakuratan perhitungan
sistem dan analisis perhitungan didapatkan nilai prosentase error tertinggi 0,095%, error terendah 0.0026% dan
rata-rata error sebesar 0,0273%. Dari rata-rata error sebesar 0,0273 % dapat dikatakan sistem pakar ini cukup
akurat karena memiliki nilai simpangan error yang cukup rendah.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-09-03