RANCANG BANGUN PEMBIBITAN KELAPA SAWIT BERBASIS IOT(INTERNET OF THINGS)

  • Siska Wati Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Joseph Dedy Irawan Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Yosep Agus Pranoto Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: Kelapa Sawit, Pembibitan, Monitoring, Controlling, Fuzzy Logic

Abstract

Kelapa sawit adalah tanaman industri/ perkebunan yang diolah sebagai penghasil bahan baku minyak masak, minyak perseroan, maupun bahan bakar. Dalam pengembangan usaha budidaya tanaman kelapa sawit, masalah yang dihadapi oleh pengusaha atau petani yang bersangkutan adalah pengadaan bibit tanam. Dalam kegiatan perseroan kelapa sawit khususnya dalam pembibitan dan penyiraman tanaman masih banyak menggunakan proses pembibitan yang masih manual. Mulai dari pembibitan kelapa sawit dengan penyiraman yang dilakukan secara manual yakni menggunakan sambungan selang dengan penyiraman pada pagi dan sore hari untuk melakukan penyiraman pada bibit, serta untuk pencahayaan bibit tanam masih memanfaatkan sinar cahaya matahari secara langsung dimana intensitas cahaya yang diterima oleh bibit tanaman kelapa sawit tidak terkontrol dan hasil dari cahaya masuk yang berlebihan akan membuat daun bibit mudah layu dan mati. Berdasarkan permasalahan yang terjadi diatas untuk itu dibuatlah suatu sistem pembibitan kelapa sawit dengan pemantauan jarak jauh. Membuat perancangan suatu alat yang dapat memonitoring dan kontroling pada perangkat keras atau alat yang dibangun serta interface antar user dengan menggunakan website dan akses internet.  Rancangan sistem yang dapat memonitoring pembibitan kelapa sawit, dengan memperhatikan suhu udara yang optimal bagi bibit tanaman kelapa sawit dengan menggunakan sensor dht22 sebagai inputan kondisi suhu dan mist maker sebagai outputnya untuk menjaga suhu udara pada bibit kelapa sawit tetap optimal. Serta mengontrol penyinaran dengan menggunakan sensor ldr untuk mendeteksi cahaya jika gelap maka akan menyalakan lampu grow light dan sebaliknya. Sedangkan sensor soil moisture untuk menjaga kelembaban bibit tanaman kelapa sawit serta dilengkapi dengan penentuan jam siram tanam dengan menggunakan modul RTC (Real Time Clock). Dari hasil pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa sensor diketahui memiliki rata-rata persentase error pada sensor kelembaban tanah 4.96%, sensor ldr 11.1%, dan sensor dht22 1.8%. Website berjalan dengan baik pada beberapa web browser yang diujikan yaitu Google Chrome dan Mozilla Firefox serta pada website sudah dapat melakukan monitoring maupun controlling pada bibit kelapa sawit.

 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-03-06