PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR PADA SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT MALARIA DI KABUPATEN MIMIKA BERBASIS WEB

Abstract

Pengembangan sistem pakar diagnosis penyakit malaria menggunakan metode gabungan di Kabupaten Mimika masih sangat sedikit. Disamping itu , pengembangan website diagnosis penyakit malaria yang dilakukan oleh beberapa pengembang masih terlihat kurang optimal dibandingkan dengan pengembangan di daerah lainnya.Selama ini kasus penyakit malaria di Kabupaten Mimika semakin hari semakin bertambah dan masyarakat umum yang tinggal jauh dari perkotaan sangat sulit untuk mendapat pertolongan medis dengan cepat.
Berdasarkan hal tersebut itu diatas, untuk menjawab permasalahan yang ada, digagaslah sebuah website diagnosis yang dapat membantu masyarakat untuk memahami dan mengatasi gejala penyakit malaria. Dalam pembuatan website ini digunakan bahasa pemrograman php dan CodeIgniter, serta metode forward chaining dan certainty factor yang digunakan untuk diagnosis penyakit malaria agar mendapatkan hasil yang akurat dengan ketepatan nilai bobot dari pakar dan akan di proses di dalam basis pengetahuan.
Berdasarkan hasil perancangan dan implementasi website Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Malaria di Kabupaten Mimika menggunakan metode forward chaining dan certainty factor, diketahui hasil pengujian fungsional menggunakan blackbox semua fungsi dan halaman berfungsi dengan baik.Dan diketahui berdasarkan data dari pengujian pengguna melalui Google Form , dapat disimpukan sebanyak 10 orang menjawab sangat setuju dengan persentase rata rata 60%.Hasil pengujian fungional diagnosis penyakit malaria juga dilakukan dengan perhitungan secara manual dengan menggunakan metode certainty factor, dan didapatkan hasil perhitungan nilai diagnoisis penyakit malaria tropika yaitu 27%.Sedangkan pada pengujian diagnosis menggunakan metode certainty factor pada website didapatkan hasil perhitungan nilai diagnosis pada penyakit malaria tropika yaitu 28,80%.Sehingga perhitungan diagnosis jenis penyakit malaria tropika menghasilkan selisih nilai diagnosis yaitu 1,8%.Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa, Pengujian sistem pakar diagnosis penyakit malaria pada sistem dan perhitungan secara manual menggunakan metode certainty factor sudah mendekati hasil yang hampir sama.