SISTEM PENDETEKSI SAMPAH LOGAM DENGAN SAMPAH NON LOGAM UNTUK PENGEPUL BARANG BEKAS DIKAMPUNG BEKASI JATI

  • Dwi Wulan Nabilla Program Studi Teknik Informatika, Universitas Bina Insani
  • Rully Pramudita Program Studi Teknik Informatika, Universitas Bina Insani
Keywords: Pengepul, Prototype, Sampah, Sensor, Sistem

Abstract

Pada tahun 2021 Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi mengatakan jika Sampah di Kota Bekasi menggapai 1. 900 ton perhari. Sampah- sampah itu dijaring petugas dari 12 kecamatan yang terdapat di Kota Bekasi, akan tetapi tidak seluruh sampah bisa diangkut dalam satu hari. Perharinya pemot hanya dapat mengangkat 900 ton sampah. Serta Pimpinan Kajian Ekonomi Lingkungan dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi Masyarakat (LPEM) mengatakan kalau pengepul barang bekas berikan kontribusi yang besar untuk industri pengelolaan sampah selaku bisnis informal. Pada tempat pengepul barang bekas yang diteliti ini ada beberapa permasalahan salah satunya dalam proses pemisahan sampah sesuai kategori logam serta non logam yang memerlukan waktu yang cukup lama untuk melaksanakan prosesnya. Maka dari itu dapat disimpulkan rumusan permasalahan dari penilitian ini, yakni bagaimana membuat sistem yang dapat mempermudah proses pemisahan sampah serta bagaimana membuat sistem yang sanggup bekerja secara efisien serta efektif ditempat pengepul barang bekas. Untuk menanggulangi kasus tersebut maka tujuan dari riset ini dapat membuat Sistem Pendeteksi Sampah Logam Dengan Sampah Non Logam Untuk Pengepul Barang Bekas Dikampung Bekasi Jati memanfaatkan Sensor Proximity induktif serta memakai Prosedur penelitian Prototype. Yang setelah itu bisa disimpulkan hasil dari riset yang sudah dicoba bahwa Sistem Pendeteksi Sampah Logam Dengan Sampah Non Logam ini berjalan sesuai dengan kebutuhan yang terdapat ditempat pengepul sampah

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-08-07