PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM MENENTUKAN PENERIMA BANTUAN LANGSUNG TUNAI DANA DESA

Studi Kasus: Desa SindangJaya, Oransbari, Papua Barat

  • Hesti Yunita Sari Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Mira Orisa Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Ahmad Fahrudi Setiawan Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang
Kata Kunci: Analytichal Hierarchy Process, BLT

Abstrak

Pemerintah desa SindangJaya kecamatan Oransbari merupakan satu diantara beberapa desa di kecamatan tersebut yang menjalankan program BLT dana desa ini. Kriteria yang digunakan pada desa Sindangjaya yaitu, kepala keluarga yang lanjut usia, banyaknya anggota keluarga dalam satu KK, kondisi/keadaan rumah yang ditempati oleh anggota keluarga, pekerjaan kepala keluarga saat ini, dan pendidikan terakhir kepala keuarga. Namun pada tahap penyeleksian, pemerintah desa cenderung masih melakukannya dengan cara manual. Akibatnya sering terjadi kekeliruan pada tahap seleksi ini. Berdasarkan permasalahan yang ada pada tahap penyeleksian, maka dibuatlah sebuah sistem pendukung keputusan untuk membantu menyelesaikan serta mengurangi kesalahan saat menentukan yang berhak menerima BLT(Bantuan Langsung Tunai) tersebut didesa SindangJaya kecamatan Oransbari, Papua Barat. Sistem ini bertujuan untuk membantu pengambilan keputusan, dimana sistem pengambilan keputusan tersebut dibuat menggunakan suatu metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Dari hasil perhitunan sistem serta manual menunjukkan bahwa sistem pengambilan keputusan yang menerapkan konsep pada metode AHP untuk menentukan penerima BLT memperoleh keakuratan sekitar 90% dan 10% terdapat eror dari 60 alternatif yang berasal dari data penduduk desa Sindangjaya.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2023-06-06