ANALISIS PERBANDINGAN MENGGUNKAN METODE TOPSIS DAN WASPAS DALAM PENENTUAN KARYAWAN TELADAN

  • Sri Wahyuni Universitas Medan Area
  • Rizki Muliono Universitas Medan Area
  • Nurul Khairina Universitas Medan Area
  • Muhathir Universitas Medan Area

Abstract

CV. Multisindo Karya selaku industri konsultan teknologi data pada cara penentuan karyawan teladan saat ini masih menggunakan cara pemantauan langsung. Namun, proses ini dinilai belum efektif dan belum bisa mengakomodir terhadap hal-hal lain yang harusnya mendukung penilaian karyawan sehingga memungkinkan terjadinya kesalahan dalam penilaian dan memperlambat proses penentuan karyawan teladan acuan sedang memakai cara kalkulasi sebagai buku petunjuk, cara ini pastinya menghabiskan durasi cukup lama. Proses penilaian dengan menggunakan beberapa kriteria yang digunakan yaitu , kriteria dalam penilaian karyawan seperti disiplin kerja, tanggung jawab, komunikasi dan kerjasama, pemahaman dan penguasaan pekerjaan, dan inisiatif. Dengan memakai metode Technique for order Performance by Similarity to Ideal Solution, serta metode Weighted Aggregated Sum Product Assesment penulis merancang suatu aplikasi yang dapat melaksanakan cara penentuan karyawan teladan dengan hasil yang dapat dibanding antara kedua tata cara. Bersumber pada hasil kalkulasi dari tata cara TOPSIS memberikan hasil Ira Astriani Saragih dengan angka TOPSIS 0, 748, Serta menggunakan tata cara WASPAS memberikan hasil Ira Astriani Saragih dengan angka WASPAS 0,960. Dan tingkat akurasi yang didapat metode TOPSIS ialah 49,67% dan WASPAS ialah 50,33%.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-02-28