IMPLEMENTASI ALGORITMA C4.5 UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BANTUAN SOSIAL
STUDI KASUS: KLASIFIKASI KEMISKINAN DESA LURAH
Abstrak
Karena kemiskinan tidak dapat dengan mudah diberantas di Indonesia, pemerintah telah membuat beberapa program untuk mengatasi masalah ini, antara lain Program Bantuan Pangan Non Tunai, yaitu program bantuan pangan nontunai yang diberikan oleh pemerintah. kepada keluarga penerima manfaat setiap bulan. Persyaratan WNI antara lain fakir miskin, non ASN, TNI/Polri. Kriteria penerima bantuan sembako adalah tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, jenis atap, jenis dinding, jenis lantai, tempat buang air besar dan jumlah anggota keluarga dalam satu rumah. Kesejahteraan keluarga di Desa Lurah merupakan permasalahan yang dialami oleh masyarakat, dimana tingkat kesejahteraan keluarga kurang baik sehingga mereka menyalurkan dana negara yang tidak tepat sasaran. Tujuan dari klasifikasi masalah ini adalah melakukan penelitian untuk mendapatkan hasil yang akurat tentang apakah penerima bantuan sembako nontunai dalam keadaan sejahtera keluarga atau tidak. model yang digunakan yaitu model algoritma klasifikasi C .5 menggunakan 11 atribut, pengujian 95 data yang dibagi menjadi dua bagian yaitu data pelatihan 80 data pengujian 20 memberikan nilai akurasi sebesar 58,18% pada pengujian ini