ANALISIS PERBANDINGAN QUALITY OF SERVICE MENGGUNAKAN VIRTUAL ACCESS POINT DAN REAL ACCESS POINT DENGAN METODE TIPHON

  • Ryan Ramadhan Program Studi Teknik Informatika, STMIK IKMI Cirebon
  • Ade Irma Purnamasari Program Studi Teknik Informatika, STMIK IKMI Cirebon
  • Arif Rinaldi Dikananda Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak, STMIK IKMI Cirebon
Kata Kunci: Jaringan Internet, Pondok Pesantren, Quality of Service.

Abstrak

Jaringan atau sistem pada jaringan komputer yang terhubung menggunakan skema Global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP / IP) pertukaran paket yang menyediakan miliaran pengguna yang dikenal di seluruh dunia hanya sebagai jaringan Internet.Salah satu Pondok Pesantren Kebon Kelapa Al – Ma’rifah yang menyediakan akses internet bagi Pengasuh, pembimbing dan pengurus pada lingkungan Pondok Pesantren. Melalui komputer, laptop, notebook, dan Smartphone, civitas Pondok pesantren memiliki akses eksklusif ke bagian nirkabel dari jaringan internet ini. Penelitian ini dilakukan karena sering terjadinya ketidak stabilan saat mengakses internet pada saat kegiatan belajar mengajar maupun saat digunakan oleh civitas pondok pesantren sehingga mengakibatkan terhambatnya aktivitas kegiatan.Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui perangkat jaringan mana yang lebih efektif untuk digunakan sehingga saat mengakses jaringan tidak ada lagi gangguan dan proses belajar dan mengajar maupun saat digunakan oleh civitas pondok pesantren lancar tanpa ada hambatan. Penelitian ini melakukan perbandingan di Lingkungan Pondok Pesantren dengan metode Quality of Service untuk membantu end user (klien) menjadi lebih produktif dengan memastikan bahwa user mendapatkan performansi yang handal dari aplikasi-aplikasi berbasis jaringan. Harapan hasil penilitian ini kinerja jaringan internet di Pondok Pesantren Al – Ma’rifah menjadi lebih baik dan stabil. Sehingga kegiatan belajar mengajar maupun kegiatan sehari – hari yang menggunakan jaringan yang dilakukan oleh civitas pondok pesantren menjadi lebih optimal dan efisien. Hasil yang terbaik dari pengambilan nilai rata-rata antara Virtual Access Point dan Real Access Point yaitu untuk yang terbaik Real Access Point dengan nilai throughput 2,349, packet loss 0%, delay 3,047, jitter 3,182.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2023-03-16