PENERAPAN METODE ASOSIASI UNTUK MENEMUKAN POLA TRANSAKSI PENJUALAN OBAT MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-GROWTH

  • Putri Rizky Wulandhari Program Studi Komputerisasi Akuntansi, STMIK IKMI Cirebon
  • Nining Rahaningsih Program Studi Komputerisasi Akuntansi, STMIK IKMI Cirebon
  • Irfan Ali Program Studi Teknik Informatika, STMIK IKMI Cirebon
  • Cep Lukman Rohmat Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak, STMIK IKMI Cirebon

Abstrak

Dalam dunia kesehatan, tersedianya obat merupakan salah satu faktor yang sangat penting. Persediaan dan perencanaan obat yang hanya dilakukan secara manual tanpa memperhitungkan pola kebiasaan konsumsi dalam periode waktu tertentu mengakibatkan ketidakakuratan dalam perencanaan persediaan sehingga terkadang tidak terpenuhinya permintaan atau seringkali kelebihan persediaan yang mengakibatkan kadaluarsanya suatu produk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui data obat di Klinik Sapta Mitra Sejahtera yang dapat digunakan sebagai referensi untuk pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengendalian persediaan obat-obatan pada Klinik tersebut. Menganalisa pemakaian obat, perencanaan dan pengendalian obat dapat dilakukan pada Data Mining yaitu dengan pola kombinasi hubungan antar item-sets menggunakan Association Rules (Aturan Asosiasi) sehingga dapat menghasilkan data obat mana yang paling sering dibeli atau terjual, dari hasil tersebut dapat menjadi acuan untuk menambah stok atau mengurangi beberapa stok yang jarang dibeli oleh konsumen. Algoritma Frequent Pattern Growth (FP-Growth) dalam teknik Data Mining cukup efisien dalam mempercepat proses pembentukan kecenderungan pola kombinasi itemset dari hasil penjualan pada Klinik Sapta Mitra Sejahtera Jakarta. Pada metode penelitian ini menggunakan tahapan Knowledge Discovery in Database (KDD). Dalam proses Knowledge Discovery in Database (KDD) ini terdapat tahapan Data Selection, Data Cleaning, Transformation Data, Data Mining, dan Interpretation atau Evaluation. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk membantu perencanaan dalam persediaan kebutuhan obat dengan jumlah dan jenis yang sesuai dengan kebutuhan dan permintaan, agar pengadaan obat menjadi lebih efektif dan efisien, sehingga ketersediaan obat dapat diperoleh pada saat diperlukan

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2023-03-20