PENERAPAN METODE K-MEANS CLUSTERING PADA POPULASI AYAM RAS PETELUR BERDASARKAN PROVINSI

  • yulita pratiwi Program Studi Komputerisasi Akuntansi, STMIK IKMI Cirebon
  • Nana Suarna Program Studi Teknik Informatika, STMIK IKMI Cirebon

Abstract

Ayam petelur merupakan ayam yang banyak dijumpai di berbagai peternakan ayam. Peternak ayam petelur memiliki prospek bisnis yang sangat baik. Hal ini dikarenakan telur ayam merupakan makanan andalan masyarakat Indonesia. Munculnya penyakit merupakan tantangan terberat dalam peternakan ayam, sehingga pengelolaan harus dilakukan secara efektif dan profesional. Bagi orang Indonesia, ayam bukanlah masakan asing. Sumber makanan ini tidak sulit didapat dalam kehidupan sehari-hari. Namun demikian, pemanfaatan ayam petelur di Indonesia masih terbilang rendah dibandingkan dengan negara tetangga. Data informasi tersebut berasal dari dokumen Badan Pusat Statistik yang menggambarkan jumlah populasi ayam petelur yang tersebar di 13 provinsi dari tahun 2019 hingga 2021. Data tersebut akan dikelompokkan menjadi tiga kategori selama proses pengolahan: tingkat populasi tinggi, sedang dan rendah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah nilai yang diperoleh berdasarkan indeks populasi ayam tingkat provinsi tidak dapat ditentukan berapa hasil dari nilai tersebut, sehingga kita tidak dapat mengetahui tingkat populasi tinggi, sedang dan rendah dari indeks populasi ayam provinsi tersebut. Metode yang digunakan menggunakan k-means dengan visualisasi rapidminer. Hasil yang diharapkan, indeks populasi ayam petelur digunakan untuk menentukan penilaian yang termasuk provinsi dengan populasi tinggi. Berdasarkan klaster yang telah dilakukan dapat menjadi informasi bagi pemerintah dan provinsi yang lebih memperhatikan populasi ayam petelur.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-03-20