DIAGNOSIS PENYAKIT DEMAM BERDARAH MENGGUNAKAN NAÏVE BAYES

  • Petrolina Anastasia Gatto D4 Teknik Informatika, Universitas logistik dan bisnis Internasional
  • Rolly Maulana Awangga D4 Teknik Informatika, Universitas logistik dan bisnis Internasional
  • Roni Andarsyah D4 Teknik Informatika, Universitas logistik dan bisnis Internasional
Kata Kunci: Demam Berdarah, Naïve bayes, Aedes Aegypti, Diagnosis

Abstrak

Demam berdarah (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Diagnosis dini dan benar adalah kunci untuk mengobati dan mengendalikan penyakit ini. Naive Bayes, metode klasifikasi berdasarkan teori probabilitas, dapat digunakan untuk mendiagnosis dengue dengan memprediksi kemungkinan seseorang terinfeksi berdasarkan gejala dan faktor risiko. Faktor penting yang harus diperhatikan dalam mendiagnosis DBD adalah gejala klinis dan faktor risiko seperti usia, riwayat perjalanan, dan paparan nyamuk Aedes aegypti. Metode Naive Bayes menggunakan data pelatihan untuk menghitung probabilitas posterior dan melatih model yang mengasumsikan independensi fitur yang digunakan. Meskipun asumsi mengenai independensi dan kualitas data pelatihan memiliki keterbatasan, metode naïve bayes menawarkan keuntungan dalam hal kecepatan komputer, penanganan data yang tidak lengkap, dan kemudahan penggunaan dalam praktik medis. Namun, metode ini harus digunakan dengan hati-hati dan harus dikombinasikan dengan evaluasi klinis oleh tenaga medis terlatih. Dengan data pelatihan yang representatif dan lengkap, model Naive Bayes dapat menjadi metode yang efektif untuk mendiagnosis demam berdarah dengan akurasi tinggi

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2023-11-01