PENGGUNAAN ALGORITMA REGRESI TREN PARABOLA DALAM MEMPREDIKSI PRODUKSI TANAMAN PADI DI LAMPUNG

  • Deden Yoshua Teknik Informatika, STMIK IKMI Cirebon
  • Bambang Irawan Teknik Informatika, STMIK IKMI Cirebon
  • Ahmad Faqih Teknik Informatika, STMIK IKMI Cirebon
Keywords: Regresi tren parabola, Peramalan, Padi

Abstract

Padi merupakan sumber makanan yang penting di Indonesia khususnya bagi warga Lampung, sehingga penting mempertahankan produksi padi untuk memenuhi kebutuhan pangan. Produksi padi tiap tahunnya mengalami penurunan dan kenaikan, algoritma regresi tren parabola digunakan untuk memprediksi produksi padi dan memaksimalkan produksi padi. Data produksi padi dari tahun 2013 hingga 2021 diambil dari BPS (Badan Pusat Statistik) Provinsi Lampung. Metode regresi tren parabola digunakan untuk memodelkan pola produksi padi dikarenakan dataset yang diperoleh bukan garis lurus atau linear sehingga regresi non-linear atau regresi tren parabola cocok digunakan sebagai. Dengan menggunakan MAE (Mean Absolute Error) dan RMSE (Root Mean Square Error) sebagai nilai evaluasi didapatkan nilai masing-masing sebesar 377.849,856 dan 462.400,828. Model regresi tren parabola menghasilkan persamaan parabola yang dapat digunakan untuk memprediksi produksi padi di masa depan, dengan model tersebut dapat diketahui bahwa di Provinsi Lampung pada tahun 2022 diperkirakan akan menghasilkan 1.622.769,343 ton/tahun, pada tahun 2023 akan menghasilkan 1.028.275,951 ton/tahun, pada tahun 2024 akan menghasilkan 349.316,0307 ton/tahun. Penilitian ini membuktikan bahwa algoritma regresi tren parabola dapat digunakan untuk memprediksi produksi padi di Provinsi Lampung. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi petani dan pihak terkait dalam perencanaan produksi padi di masa depan dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-12-01