PREDIKSI POTENSI POPULASI DOMBA MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED MOVING AVERAGE

  • Irfan Asendra Teknik Informatika, Universitas jenderal Achmad Yani
  • Wina Witanti Teknik Informatika, Universitas jenderal Achmad Yani
  • Ridwan Ilyas Teknik Informatika, Universitas jenderal Achmad Yani

Abstrak

Domba merupakan hewan ternak yang sangat berharga dalam industri peternakan karena perannya yang sangat penting dalam memasok daging dan produk hewani dalam pemenuhan kebutuhan akan sumber protein hewani. Domba dikenal karena adaptasi lingkungan yang luar biasa, efisiensi dalam konsumsi pakan, dan tingkat reproduksi yang tinggi, menjadikannya aset yang sangat berharga dalam pemenuhan kebutuhan protein hewani. Namun, pertumbuhan populasi domba seringkali dihadapkan pada tantangan yang meliputi fluktuasi harga pasar, perubahan lingkungan, pergeseran permintaan konsumen, dan faktor internal seperti tingkat kematian dan penjualan. Memprediksi populasi domba memiliki potensi untuk membantu sektor peternakan merencanakan dan melaksanakan tindakan yang lebih efektif dalam pengelolaan ternak, termasuk aspek reproduksi, pemeliharaan, dan pemasaran. Penelitian ini berfokus pada prediksi populasi domba dengan menggunakan metode Weighted Moving Average (WMA) dan mengevaluasi hasil prediksi dengan metrik seperti Mean Absolute Deviation (MAD), Mean Squared Error (MSE), Root Mean Squared Error (RMSE), serta Mean Absolute Percentage Error (MAPE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi tersebut menghasilkan nilai MAD sebesar 53.34, MSE sebesar 7628.92, RMSE sebesar 87.34, dan MAPE sebesar 3.61.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2024-01-20