ANALISIS PENGGUNAAN E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK FASHION DI HUNGRY THURSDAY

Abstract

Penggunaan e-commerce yang dilakukan Hungry Thursday dalam meningkatkan penjualan Hungry Thursday yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penjualan produk fashion sejak tahun 2020. Fenomena yang terjadi dan menarik untuk dijadikan penelitian pada Hungry Thursday yaitu perusahaan dapat meningkatkan penjualan dengan cepat dengan menerapkan penggunaan e-commerce dalam penjualan online. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis Segmentation, Targeting, Positioning dan Maketing Mix. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara dan observasi pada data penjualan perusahaan.Analisis marketing MIX Produk dari Hungry Thursday menggunakan bahan rayon premium dan airflow yang dipasarkan dalam beberapa bentuk produk seperti atasan (kemeja dan crop top), bawahan (celana dan skirt), dan gaun santai. Untuk penentuan harga dengan pertimbangan biaya produksi dan bahan baku yang digunakan untuk memproduksi produk. Kemudian untuk place, Hungry Thursday menggunakan sistem online yaitu melakukan penjualan menggunakan e-commerce yaitu Shopee. Promosi yang dilakukan juga secara online dengan melakukan diskon produk, iklan di instagram dan shopee dan posting video di Shopee, dan promosi sosial media yang dilakukan dengan endorsement melalui infuencer. Sedangkan berdasarkan analisisi Segmentation, Targeting, Positioning Hungry Thursday memilih kelompok segmentasi demografis, psikografis dan geografis. Target pasar dari Hungry Thursday yaitu wanita yang bertubuh bigsize berusia 18-45 tahun dengan gaya hidup kelas sosial menengah keatas di wilayah Indonesia. Positioning Hungry Thursday yaitu “Bigsize But Still Look Curvy” berorientasi pada konsumen yang bertubuh bigsize tetapi tetap ingin terlihat lekukan tubuhnya.