PERANCANGAN SISTEM LAYANAN RESTORAN DENGAN METODE DESIGN THINKING DAN PROTOTYPING BERBASIS WEB

STUDI KASUS : SOTO KUDUS PAK WAHYU

  • Adi Satrio Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Dadang Yusup Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Carudin Carudin Universitas Singaperbangsa Karawang

Abstrak

Dalam era Industri 4.0, perdagangan telah melalui transformasi besar karena kemajuan teknologi dan digitalisasi. Perubahan ini memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek bisnis, membawa efisiensi dan integrasi yang lebih besar dengan teknologi. Penelitian ini menerapkan metodologi Design Thinking pada pemahaman mendalam terhadap kebutuhan pengguna dalam pengembangan antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX) sistem.Proses dimulai dengan tahap Empathize, memahami kebutuhan pengguna. Define merumuskan kebutuhan, Ideate menghasilkan ide kreatif, Prototype mengubah desain ke prototipe, dan Test memvalidasi dengan pengguna akhir.Pengembangan sistem mengikuti metodologi SDLC dengan model Prototype, termasuk Analisis Kebutuhan Pengguna, Pembuatan Prototype, Evaluasi Prototype, Pengkodean Sistem, Pengujian Sistem, Evaluasi Sistem, dan Penggunaan Sistem. Design Thinking memahami kebutuhan pengguna melalui Empathize, Define, dan Ideate. Selama proses, seperti desain prototipe, pembuatan alur pengguna, dan pengujian ketergunaan, metrik SEQ (System Usability Scale) dan SUS (System Usability Scale) digunakan untuk mengukur kepuasan pengguna. Evaluasi menunjukkan nilai SUS 85 dengan kategori "Acceptable & Excellent" dan SEQ di atas 6, menunjukkan sistem sesuai dengan harapan pengguna. Pengujian sistem juga melibatkan Blackbox Testing untuk mengevaluasi fungsionalitas dan perilaku sistem, memastikan sistem sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Penelitian ini berfokus pada memahami dan memenuhi kebutuhan pengguna dalam pengembangan website, dengan hasil menunjukkan bahwa sistem siap digunakan.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2024-01-27