PENERAPAN ALGORITMA K-MEANS CLUSTERING UNTUK IDENTIFIKASI KELAYAKAN PENERIMA BANTUAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI DESA TAMBAKSARI CIAMIS
Abstrak
Program bantuan sosial telah menjadi salah satu upaya yang signifikan untuk menurunkan tingkat kemiskinan di Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Akan tetapi bantuan sosial PKH masih kurang tepat sasaran dan juga tidak sesuai dengan harapan masyarakat yang disebabkan status rakyat miskin yang tidak maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelayakan penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Tambaksari Ciamis dengan menggunakan metodelogi Knowledge Discovery in Database (KDD). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah algoritma K-Means Clustering. Algoritma ini merupakan salah satu metode dalam pengelompokan data yang efektif untuk sistem pendukung pengambilan keputusan, terutama pada data yang berukuran besar. Hasil dari penelitian ini dengan menggunakan algoritma K-MeansĀ adalah adanya cluster data penerima PKH dengan mendapatkan hasil Davies Bouldin Index (DBI) sebesar 0,415 dari parameter measure type jenis Numerical Measure dengan Euclidean Distance. Penelitian ini menghasilkan 2 kelompok dari 211 data. Cluster 0 dengan jumlah 190 termasuk layak, cluster 1 dengan jumlah 21 termasuk tidak layak. Hasil DBI tersebut dinilai cukup baik sebab semakin dekat hasil yang diperoleh dengan angka nol maka semakin baik.