IMPLEMENTASI ALGORITMA C4.5 PADA PRODUKSI PERIKANAN DI KECAMATAN CIHAURBEUTI

  • Dira Nurrajtiari Teknik Informatika, STMIK IKMI Cirebon
  • Bambang Irawan Teknik Informatika, STMIK IKMI Cirebon
  • Agus Bahtiar Sistem Informasi, STMIK IKMI Cirebon
  • Edi Tohidi Teknik Informatika, STMIK IKMI Cirebon

Abstrak

Produksi perikanan merupakan sektor penting dalam industri pangan dan ekonomi global juga ketahanan pakan. Untuk meningkatkan efisiensi dan pengelolaan produksi perikanan, analisis data mining telah menjadi alat yang berharga dalam mengidentifikasi pola-pola yang tersembunyi dalam data produksi perikanan. Salah satu metode yang umum digunakan dalam analisis data mining adalah metode C.45, yang merupakan algoritma pohon keputusan untuk tugas klasifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode C.45 dalam analisis data produksi perikanan dengan fokus pada klasifikasi hasil produksi perikanan. Metode C.45 digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antara atribut-atribut yang terkait dengan produksi perikanan dan hasil produksi yang terjadi. Langkah-langkah dalam penerapan metode C.45 melibatkan pemilihan atribut yang paling informatif, pembentukan pohon keputusan, dan proses pruning untuk menghindari overfitting. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa metode C.45 mampu menghasilkan model klasifikasi yang cukup akurat dalam memprediksi hasil produksi perikanan. Selain itu, pohon keputusan yang dibuat memberikan wawasan yang bermanfaat tentang komponen yang mempengaruhi produksi perikanan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi penting dalam upaya peningkatan produksi perikanan di Kecamatan Cihaurbeuti dan dapat menjadi dasar untuk pengambilan keputusan yang lebih efektif dalam mengelola sektor perikanan di wilayah tersebut. Penelitian ini juga dapat menjadi contoh bagi penelitian serupa di daerah lain yang menghadapi tantangan serupa dalam mengoptimalkan hasil produksi perikanan. Hasil pengukuran menyatakan Parameter gain_ratio adalah parameter yang paling mempengaruhi terhadap tingkat akurasi yang tinggi. Dalam penelitian ini tingkat akurasi hasil pengukuran akurasi data yang diperoleh terhadap data produksi perikanan nilai akurasinya mencapai 92,56%. Dan factor yang paling berpengaruh terhadap tingkat produksi perikanan adalah jumlah benih. Dengan mengetahui factor pengaruh utama yaitu jumlah benih ini memberikan wawasan berharga bagi pengambil keputusan, terutama bagi masyarakat pembudidaya dan pemerintah setempat.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2024-02-16