ANALISIS DATA MINING PADA PRODUKSI IKAN AIR TAWAR DI KECAMATAN PANJALU MENGGUNAKAN METODE C4.5

  • Apip Novareza Teknik Informatika, STMIK IKMI Cirebon
  • Ruli Herdiana Teknik Informatika, STMIK IKMI Cirebon
  • Iin Iin Teknik Informatika, STMIK IKMI Cirebon

Abstrak

Produksi perikanan merupakan sektor penting dalam industri pangan dan ekonomi global juga ketahanan pakan. Untuk meningkatkan efisiensi dan pengelolaan produksi perikanan, analisis data mining telah menjadi alat yang berharga dalam mengidentifikasi pola-pola yang tersembunyi dalam data produksi perikanan. Salah satu metode yang umum digunakan dalam analisis data mining adalah metode C4.5, yang merupakan algoritma pohon keputusan untuk tugas klasifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode C4.5 dalam analisis data produksi perikanan dengan fokus pada klasifikasi hasil produksi perikanan. Metode C4.5 digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antara atribut-atribut yang terkait dengan produksi perikanan dan hasil produksi yang terjadi. Langkah-langkah dalam penerapan metode C4.5 melibatkan pemilihan atribut yang paling informatif, pembentukan pohon keputusan, dan proses pruning untuk menghindari overfitting. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa metode C4.5 mampu menghasilkan model klasifikasi yang cukup akurat dalam memprediksi hasil produksi perikanan. Selain itu, pohon keputusan yang dibuat memberikan wawasan yang bermanfaat tentang komponen yang mempengaruhi produksi perikanan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi penting dalam upaya peningkatan produksi perikanan di Kecamatan Cihaurbeuti dan dapat menjadi dasar untuk pengambilan keputusan yang lebih efektif dalam mengelola sektor perikanan di wilayah tersebut. Penelitian ini juga dapat menjadi contoh bagi penelitian serupa di daerah lain yang menghadapi tantangan serupa dalam mengoptimalkan hasil produksi perikanan. Seluruh rangkaian tahapan pada penelitian ini dapat diukur efektif pada penerapan algoritma C4.5 dalam klasifikasi potensi produksi perikanan di Kecamatan Panjalu. Hasil pengukuran akurasi data yang diperoleh terhadap data produksi perikanan nilai akurasinya mencapai 94.44%. Dan factor yang paling berpengaruh terhadap tingkat produksi perikanan adalah luas kolam.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2024-02-16