ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 5

STUDI KASUS: DINAS KEPEDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SURABAYA

  • Nabil Habibi Informatika, Universitas Pembagunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Fawwaz Ali Akbar Informatika, Universitas Pembagunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Afina Lina Nurlaili Informatika, Universitas Pembagunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Abstrak

Pemanfaatan teknologi informasi dalam sektor pemerintahan, khususnya melalui konsep good governance dan e-Government, diharapkan dapat meningkatkan mutu layanan pemerintah kepada penduduk. Dalam konteks ini, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya berupaya meningkatkan kualitas layanan publik dengan menerapkan sistem informasi pelayanan kependudukan. Meskipun demikian, penerapan teknologi informasi masih belum optimal dan konsisten, sehingga diperlukan analisis tata kelola teknologi informasi menggunakan COBIT 5, terutama pada domain Align, Plan, and Organize (APO04), Align, Plan, and Organize (APO12),  dan Build, Acquire and Implement (BAI). Hasil analisis menunjukkan tingkat kapabilitas  (as-is) menempati level 1 (Performed Process) pada ketiga proses domain. Persentase hasil pada domain APO 04 Manage Innovation memperoleh persentase 51,32% dengan scale rating Largely Achieved, domain APO 12 Manage Risk memperoleh persentase 52,28% dengan scale rating Largely Achieved, domain BAI 04 Manage Availability and Capacity memperoleh persentase 69,07% dengan scale rating Largely Achieved, dan memiliki nilai kesenjangan sebesar 2 dari tingkat kapabilitas yang diharapkan (to-be) yaitu level 3 (Established Proces). Rekomendasi yang diusulkan disusun berdasarkan hasil penilaian, daftar temuan, dan validasi produk kerja untuk mendukung Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya dalam mencapai tingkat kapabilitas tata kelola teknologi informasi yang diharapkan.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2024-02-22