ANALISIS KLASTERISASI WILAYAH PENYANDANG DISABILITAS DI PROVINSI JAWA BARAT

  • Maulidina Azizah Teknik Informatika, STMIK IKMI Cirebon
  • Nining Rahaningsih Teknik Informatika, STMIK IKMI Cirebon
  • Raditya Danar Dana Teknik Informatika, STMIK IKMI Cirebon

Abstrak

Penelitian ini menggunakan algoritma K-Means untuk mengklasterisasi beberapa wilayah di Provinsi Jawa Barat berdasarkan jumlah penduduk penyandang disabilitas. Data yang digunakan berasal dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat, yang mencakup berbagai jenis disabilitas seperti cacat fisik, netra atau buta, rungu atau berbicara, mental atau jiwa, fisik, atau mental. Selain itu, penelitian ini menggunakan program RapidMiner untuk melakukan analisis data yang efektif. Hasil klasterisasi menghasilkan tiga klaster yang dianggap penting. Klaster 0 fokus pada Kabupaten Ciamis, Klaster 1 fokus pada Kota Bandung, dan Klaster 2 fokus pada Kabupaten Pangandaran. Klasterisasi ini dianggap ideal dengan nilai Davies-Bouldin Index (DBI) sebesar 0.214. Diharapkan hasil penelitian ini akan berkontribusi pada pembuatan kebijakan yang lebih sesuai dan efektif untuk masyarakat penyandang disabilitas di Provinsi Jawa Barat.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2024-02-24