KLASTERISASI DATA JUMLAH KASUS KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DI PROVINSI JAWA BARAT MEGGUNAKAN ALGORITMA FUZZY C-MEANS

  • Taufik Hidayat Teknik Informatika, STMIK IKMI Cirebon
  • Rini Astuti Sistem Informatika, STMIK LIKMI Bandung
  • Yudhistira Arie Wijaya Sistem Informatika, STMIK IKMI Cirebon

Abstrak

Perempuan di Indonesia saat ini masih menghadapi risiko menjadi korban kekerasan, dan kesulitan dalam mengatasi masalah kekerasan terhadap perempuan terus menjadi tantangan yang kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk untuk melakukan pengelompokan data jumlah kekerasan terhadap perempuan di Jawa Barat dengan maksud ingin mengetahui informasi karakteristik yang ada dalam dataset jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan di Jawa Barat dengan mendapatkan nilai k optimal, serta nilai iterasi dan parameter numerical measure yang mempengaruhi nilai k. Penelitian ini menggunakan metode Fuzzy C-Means Clustering untuk mengelompokkan data jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan di Jawa Barat dengan lebih baik. Metode ini memungkinkan pengelompokan data berdasarkan derajat keanggotaan yang tidak hanya bersifat biner, melainkan juga memperhitungkan dengan keanggotaan yang lebih fleksibel. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sosial ekonomi terkait kekerasan terhadap perempuan. Hasil dan diskusi penelitian menunjukkan bahwa metode Fuzzy C-Means Clustering dapat memberikan pengelompokan data jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan di Jawa Barat. Davies Bouldin Index mencapai nilai 0,158, dan nilai k optimal yang ditemukan adalah 3. Nilai iterasi yang ditemukan berdasarkan nilai k optimal adalah 10, dan parameter yang mempengaruhi nilai k optimal melibatkan penggunaan parameter numerical measure adalah Manhattan Distance. Penelitian ini memiliki potensi untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai beragam hambatan yang dihadapi oleh individu yang mengalami masalah kesejahteraan sosial. Dengan demikian, penelitian ini dapat membantu pihak berwenang dan lembaga pemerintah mengidentifikasi kelompok yang paling rentan dan mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2024-03-26