MENGGALI POTENSI BELAJAR MENGAJAR DENGAN TEKNOLOGI AI (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
Abstract
Pemanfaatan AI (Artificial Intelligence) dalam proses belajar mengajar telah membawa transformasi besar dalam dunia pendidikan. Meskipun penggunaan AI dalam pembelajaran diakui memberikan solusi inovatif dan membuka peluang untuk pendekatan pembelajaran yang lebih personal dan adaptif, namun muncul pro dan kontra terkait dampaknya. Kecemasan terkait potensi penguatan bias dan diskriminasi, reaksi negatif dari siswa dan guru, serta ketergantungan berlebihan pada AI menjadi sorotan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Universitas Bina Sarana Informatika Jakarta di Yayasan Widya Kapuas Kalbar (YAWIKA) bertujuan untuk memberikan solusi terhadap kurangnya materi tentang penggunaan AI dalam proses belajar mengajar. Metode pelatihan melibatkan ceramah, tutorial, diskusi, pendampingan, dan asesmen. Hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman tenaga pengajar terkait AI. Kegiatan ini memberikan wawasan tentang pentingnya menggabungkan teknologi kecerdasan buatan dengan pendekatan pembelajaran yang mempertahankan esensi pembelajaran dan fokus pada etika dan perilaku siswa. Saran diarahkan pada pengembangan kerjasama lebih lanjut dan pelaksanaan kegiatan serupa secara rutin untuk meningkatkan profesionalisme guru.