IMPLEMENTASI ALGORITMA NAIVE BAYES UNTUK MEMPREDIKSI CUACA MENGGUNAKAN RAPIDMINER

  • Anita Nur Kirana Manajemen Informatika, STMIK IKMI Cirebon
  • Bani Nurhakim Manajemen Informatika, STMIK IKMI Cirebon
  • Sandy Eka Permana Manajemen Informatika, STMIK IKMI Cirebon
  • Willy Prihartono Komputerisasi Akuntansi, STMIK IKMI Cirebon
  • Gifthera Dwilestari Sistem Informasi, STMIK IKMI Cirebon
Keywords: Data Mining, Naïve Bayes, Prediksi Cuaca, RapidMiner

Abstract

Cuaca adalah kondisi udara di suatu tempat dalam waktu relatif singkat yang dinyatakan dengan nilai parameter oleh kecepatan angin, suhu, tekanan, curah hujan, dan faktor atmosfer lainnya. Keadaan cuaca dapat mempengaruhi berbagai aspek kegiatan manusia, termasuk transportasi, pertanian, perkebunan, pembangunan, dan bahkan aktivitas olahraga. Sehingga untuk memperoleh informasi cuaca yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat diperlukan pembuatan penentuan cuaca. Salah satu metode prediksi cuaca yang digunakan adalah dengan menggunakan algoritma Naive Bayes. Algoritma ini menghitung probabilitas dari setiap kelas untuk setiap atribut kelompok yang ada dan menentukan kelas yang paling optimal. Dengan kata lain, pengelompokan cuaca dapat dilakukan berdasarkan kategori yang diinputkan oleh pengguna pada aplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi prediksi cuaca dengan menerapkan metode data mining menggunakan algoritma Naive Bayes. Metode penelitian melibatkan pengklasifikasian data cuaca berdasarkan atribut kelompok seperti kecepatan angin, suhu, curah hujan, dan cuaca. Naive Bayes digunakan untuk menghitung probabilitas kelas cuaca berdasarkan input pengguna pada aplikasi. Hasil pengujian menunjukkan tingkat akurasi sebesar 84.26%, menunjukkan bahwa metode ini memiliki potensi untuk memberikan prediksi cuaca yang lebih akurat, yang dapat bermanfaat dalam berbagai aspek kegiatan manusia.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-04-03