PENERAPAN ALGORITMA K-MEANS CLUSTERING UNTUK PENGELOMPOKKAN WILAYAH RAWAN BENCANA ALAM KABUPATEN BIAK NUMFOR

  • Betty Green Bhuana Yapen Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Ahmad Faisol Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Yosep Agus Pranoto Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang

Abstract

Kabupaten Biak Numfor terletak di Provinsi Papua Indonesia, menghadapi ancaman bencana alam. Letaknya di wilayah teluk dan perbukitan membuatnya sangat rentan terhadap bencana. Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan pengelompokkan wilayah yang rentan terhadap bencana secara manual yaitu dengan input data ke dalam Excel, mengakibatkan waktu yang lama dan data yang kurang signifikan. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan pengelompokkan wilayah rawan bencana. Algoritma K-Means Clustering menjadi pilihan metode analisis data yang dapat mengelompokkan wilayah berdasarkan karakteristik yang serupa dalam hal risiko benca alam. Dengan menerapkan pengujian blackbox menyatakan bahwa setiap fitur berjalan dengan baik. Pada pengujian admin menunjukkan 76,44% mengatakan baik dan 24,56% mengatakan cukup. Selanjutnya untuk pengujian perbandingan data asli dan hasil clustering dengan nilai akurasi yaitu 98,5% yang berati implementasi metode berjalan dengan baik

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-03-31