SISTEM KLASIFIKASI DATA PENDUDUK UNTUK MENENTUKAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DENGAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR (KNN) BERBASIS WEBSITE

STUDI KASUS : PEMILU DESA BULULAWANG

  • Ahmad Zulfan Najib Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Sentot Achmadi Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Karina Auliasari Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang

Abstract

Pemilihan Umum (Pemilu) menjadi momen krusial dalam konteks demokrasi di Indonesia. Untuk memastikan kelancaran jalannya pemilu, dibutuhkan penentuan tempat pemungutan suara (TPS) untuk pemilih di seluruh wilayah negara ini. Selama ini proses penentuan TPS di Desa Bululawang dilakukan secara manual, dengan mengelompokkan penduduk berdasarkan alamat, RT, RW dan anggota keluarga. Proses penentuan ini membutuhkan waktu lama dan rentan timbul kesalahan, seperti satu KK yang tidak berada di TPS yang sama dan juga salah menempatkan TPS yang menimbulkan teguran dari pengawas pemilu. Maka dari itu dibuatkan sistem manajemen data penduduk yang efisien dengan kemampuan penentuan TPS untuk calon pemilih berdasarkan pola karakteristik data penduduk dengan metode K-Nearest Neighbor, untuk membantu panitia pemungutan suara meminimalisir kesalahan dari proses penentuan TPS manual.  Dari hasil pengujian Confusion Matrix  sistem dapat mengklasifikasi data penduduk untuk menentukan TPS melalui perhitungan metode K-Nearest Neighbor yang menggunakan nilai parameter K = 3, menggunakan perhitungan jarak Euclidean Distance menghasilkan nilai akurasi sebesar 93,75%, nilai presisi global sebesar 93,67%, recall global sebesar 93,38% dan Error Rate 6,25%.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-04-01