REAL-TIME MONITORING DAN EARLY WARNING SYSTEM KETINGGIAN AIR LAUT BERBASIS IOT

STUDI KASUS: PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG

  • Agung Eka Wardana Teknik Informatika, Universitas Narotama Surabaya
  • Moh. Noor Al Azam Teknik Informatika, Universitas Narotama Surabaya

Abstract

Terminal Petikemas Semarang (TPKS) merupakan pelabuhan kelas satu di lingkungan PT Pelindo Terminal Petikemas yang menjadi pusat perekonomian dan pengiriman barang via ekspedisi laut di Semarang. Letak geografis TPKS berada di daerah pantai dengan kondisi kemiringan tanah hampir datar menimbulkan masalah pasang air laut yang menyebabkan genangan bahkan Banjir Rob sehingga mengganggu proses bongkar muat dan aktifitas kepelabuhanan. Penanganan telah dilakukan dengan memasang pompa otomatis di area TPKS. Namun, pengelola harus melakukan pemantauan langsung secara rutin ke lokasi rumah pompa karena tidak adanya sistem monitoring dan prediksi banjir sebagai mitigasi banjir. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem yang dapat memberikan informasi ketinggian air secara real-time serta mampu memprediksi potensi banjir. Teknologi Internet of Things (IoT) digunakan dalam pemantauan ketinggian air dan status pompa otomatis. Prediksi ketinggian air menggunakan metode forecasting dengan model Weighted Moving Average (WMA). Hasil dari penelitian ini yaitu sistem real-time monitoring dan early warning system (EWS) yang dapat memberikan informasi real-time mengenai ketinggian air, status pompa, dan cuaca serta pesan peringatan dini potensi banjir kepada pengelola melalui email dan SMS berdasarkan data forecast. Akurasi metode WMA dengan 3 periode data sebelumnya sangat baik berdasarkan perhitungan nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) pada masing-masing rumah pompa dengan nilai rata-rata dibawah 10%.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-04-19