CLUSTERING HASIL CEK DARAH DIABETES LANSIA MENGGUNAKAN METODE K-MEANS DI POSBINDU KP. LEBAKJERO DESA CIHERANG

  • Indri Tri Gustiane Tenik Informatika, STMIK IKMI Cirebon
  • Martanto Martanto Manajemen Informatika, STMIK IKMI Cirebon
  • Tati Suprapti Teknik Informatika, STMIK IKMI Cirebon
Keywords: Pemeriksaan darah, Penyakit lansia, diagnosis, Pengelola, Metode K-Means.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil cek darah lansia yang menderita diabetes menggunakan metode K-Means. Diabetes adalah penyakit metabolic yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah (hiperglikemia) yang disebabkan oleh kekurangan insulin atau tidak efektif insulin dalam mengatur metabolisme glukosa. Selain itu terdapat faktor-faktor lain menjadi penyebab terjadinya diabetes diantaranya seperti faktor keturunan, berat badan, usia, tekanan darah dan sebagainya. Diabetes penyakit kronis yang umumnya terjadi pada lansia dan membutuhkan pemantauan berkala untuk mengelola kondisi mereka. Dengan metode K-Means untuk mengelompokan lansia ke dalam kategori yang berbeda berdasarkan karakteristik darah mereka. Metode K-Means Clustering merupakan metode yang digunakan dalam data mining yang cara kerjanya mencari dan mengelompokan data yang mempunyai kemiripan karakteristik antara data satu dengan data lain yang telah diperol eh data yang memiliki kesamaan bukan data yang sama tetapi memiliki karakteristik yang sama, Dengan menerapkan metode K-Means Clustering dapat membantu pihak Posbindu Kp.Lebakjero Desa Ciherang. Penelitian ini akan di cluster menjadi Lansia yang memiliki penyakit Diabetes paling tinggi di Posbindu Kp.Lebakjero Desa Ciherang. Dalam Cluster tersebut atribut yang dipakai adalah Nama, Jenis Kelamin, Usia, dan Hasil Cek Darah. Hasil analisis dapat membantu petugas kesehatan dalam merancang intervensi yang lebih spesifik dan efektif untuk mengelola diabetes pada populasi lansia. Hasil penelitian K-Means Clustering dibantu hasil nilai DBI dengan -0.597, menjadi 6 cluster dimana hasil cluster0 57, cluster1 24, cluster2 30, cluster3 23, cluster4 44, cluster5 25 dan hasil paling optimal di cluster0 yaitu 57. Cluster0 dengan 57 lansia dimana hasil cluster adalah kp.lebakjero mempunyai lansia paling banyak dan mempunyai diabetes paling tinggi. Selain itu, penelitian ini juga untuk mencapai sesuatu hasil yang akurat terhadap data yang di hasilkan di PosbinduĀ Kp.Lebakjero Desa Ciherang.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-04-24