PENERAPAN ALGORITMA K-MEANS PADA DATASET PENGANGGURAN TERBUKA BERDASARKAN PENDIDIKAN DI PROVINSI JAWA BARAT

  • Sintia Kusuma Arum Teknik Informatika,STMIK IKMI CIREBON
  • Rini Astuti Teknik Informatika,STMIK IKMI CIREBON
  • Fadhil Muhammad Basysyar Teknik Informatika,STMIK IKMI CIREBON
Keywords: Pengangguran terbuka,Jawa Barat,K-Means,Data Mining

Abstract

Pengangguran merupakan istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali,bekerja kurang dari dua hari selama satu minggu, atau seseorang yang berusaha mencari pekerjaan. Jumlah kasus Pengangguran Terbuka berdasarkan Tingkat Pendidikan Akhir adalah salah satu indikator penting dalam mengukur tingkat pengangguran di suatu Daerah. Dataset yang digunakan dalam penelitian ini merupakan dataset yang bersumber dari website resmi pemerintahan Open Data Jabar periode tahun 2019-2022. Algoritma K-Means Clustering telah diterapkan pada dataset pengangguran terbuka berdasarkan Pendidikan untuk mengelompokan data berdasarkan tingkat Pendidikan akhir serta jumlah pengangguran  provinsi yang terletak di Kota maupun dan di Kabupaten.Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mendapatkan beberapa hasil pengelompokan data Pengangguran di Provinsi Jawa Barat berdasarkan Tingkat Pendidikan Akhir. Pengelompokan tersebut, dibagi menjadi 3 Bagian yaitu tingkat pengangguran tinggi, tingkat pengangguran menengah dan tingkat pengangguran rendah, Tingkat Pengangguran tinggi diperoleh sebanyak 389 cluster, Tingkat Pengangguran Menengah dengan 162 cluster, dan Tingkat Pengangguran rendah dengan hasil 29 Cluster. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan penting untuk kebijakan pemerintah terkait masalah peningkatan angka pengangguran di berbagai daerah, serta menunjukan bahwa kemampuan Algoritma K-Means dalam mengelompokan data pengangguran terbuka berdasarkan tingkat Pendidikan telah mendapatkan hasil K terbaik

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-04-24