IMPLEMENTASI LOAD BALANCING MENGGUNAKAN METODE NTH PADA PT. ZYREXINDO MANDIRI BUANA UNTUK OPTIMALISASI JARINGAN

Abstract

Setiap instansi dan perusahaan mengharapkan koneksi internet yang cepat dan stabil dalam upaya menigkatkan kinerja yang dilakukan secara online. Untuk mendapatkan internet yang cepat dan stabil terkadang banyak kendala seperti, jika kita hanya mengharapkan dari 1 penyedia layanan internet (Internet Service Provider). Solusi dengan menambahkan Internet Service Provide (ISP) berguna sekali untuk mendapatkan peningkatan kualitas pada koneksi jika melakukan konfigurasinya dengan benar. Load balancing adalah satu cara yang baik untuk menggabungkan 2 koneksi jaringan menjadi satu. Dalam hal ini terdapat permasalahan yang muncul pada saat ISP yang mempunyai koneksi lambat dengan demikian menggabungkan koneksi antara ISP menggunakan koneksi fiber sebagai ISP kedua. Mikrotik RouterOS digunakan untuk pengujian load balancing. Pengujian yang dilakukan menggunakan metode NTH sebagai metode yang digunakan. Implementasi yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan komputer dan laptop yang terkoneksi dengan jaringan LAN dan WLAN lalu mengujinya dengan software speedtest untuk mendapatkan data. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini  adalah meningkatkan kapasitas bandwith untuk akses internet karena dua gateway yang tersedia dapat digunakan secara bersamaan yang dimana sebelum dilakukan implemantasi mendapatkan sebuah speedtest pada download rata – rata sebesar 2,80Mbps dan speedtest upload rata – rata sebesar 2,82Mbps, dan setelah dilakukan implementasi load balancing ini didapatkan speedtest pada download  rata – rata sebesar 6,84Mbps dan speedtest uploadnya rata – rata sebesar 6,48Mbps. Dari hasil tersebut dapat dijelaskan karena metode NTH adalah metode dua jalur gateway secara beraturan walaupun tidak terlalu mendapatkan perubahan yang signifikan namun masih terdapat perbaikan kualitas bandwidth setelah melakukan implementasi load balancing dengan metode NTH ini