ANALISIS DAN PERBANDINGAN KINERJA PROXMOX VIRTUAL ENVORMENT DALAM VIRTUALISASI PADA OS DEBIAN DAN UBUNTU

  • Radja Aditya Chandra Teknologi Informasi, Universitas Teuku Umar, Aceh Barat
  • Murhaban Murhaban Teknologi Informasi, Universitas Teuku Umar
  • Suryadi Suryadi Teknologi Informasi, Universitas Teuku Umar, Aceh Barat
  • Mukhlizar Mukhlizar Manjemen Pendidikan Islam, STAIN Meulaboh, Aceh Barat

Abstract

Saat ini, perkembangan teknologi komunikasi dan informasi berlangsung dengan pesat. Salah satu kemajuan signifikan adalah adanya virtualisasi server. Server yang berperan sebagai pusat penyedia layanan dalam suatu jaringan, menjadi kunci dalam proses ini. Pembuatan satu server membutuhkan kapasitas penyimpanan yang besar, dan oleh karena itu, biaya yang terkait pun cukup tinggi. Dalam hal ini, Proxmox muncul sebagai solusi virtual machine yang efektif untuk mengvirtualisasikan server. Proses implementasi dimulai dengan analisis data, pemeriksaan kelengkapan hardware dan perangkat lunak, serta perancangan topologi sebelum melakukan instalasi Proxmox. Setelah Proxmox diinstal, langkah berikutnya melibatkan pembuatan node dan instalasi 2 virtual server. Kedua virtual server ini berjalan pada sistem operasi Debian dan Ubuntu. Penggunaan sumber daya seperti CPU, memori, dan penyimpanan diamati selama pengujian. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ketika tidak ada virtual server yang berjalan, penggunaan CPU adalah 0% dengan penggunaan memori sekitar 20% (0,5 GB dari total 4 GB) dan penyimpanan sekitar 16% (9 GB dari total 30 GB). Namun, ketika 2 virtual server dijalankan bersamaan, terjadi peningkatan signifikan dalam penggunaan sumber daya. Penggunaan CPU meningkat menjadi 30%, penggunaan memori naik menjadi 94% (1,9 GB dari total 4 GB), dan penggunaan penyimpanan meningkat menjadi 9% (11 GB dari total 30 GB). Ini menunjukkan bahwa penggunaan sumber daya meningkat secara substansial ketika semua virtual server aktif. Ketika virtualisasi dimulai, terjadi lonjakan penggunaan CPU selama proses awal, yang kemudian menurun dan stabil saat virtual server berjalan sepenuhnya. Ini menandakan adanya proses awal yang memerlukan sumber daya CPU, namun sistem secara otomatis mengatur penggunaan sumber daya setelahnya.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-06-13