ANALISIS KAWASAN RAWAN BENCANA GEMPA BUMI DI ACEH, YOGYAKARTA, DAN SULAWESI TENGAH MENGGUNAKAN METODE POLYGON PADA APLIKASI QGIS

  • Muhammad Aviedo Murel Teknik Informatika, Universitas Palangka Raya
  • Mochammad Febri Yoga Saputra Teknik Informatika, Universitas Palangka Raya
  • Erick Kristian Teknik Informatika, Universitas Palangka Raya
  • Fito Andrea Micelle Teknik Informatika, Universitas Palangka Raya
  • Novera Kristianti Teknik Informatika, Universitas Palangka Raya
Keywords: QGIS, Bencana, Gempa Bumi, Indonesia, Spasial, Polygon

Abstract

Indonesia, yang terletak di wilayah Lingkaran Api Pasifik, merupakan salah satu negara dengan aktivitas gempa bumi tertinggi di dunia. Permasalahan yang dihadapi dari dampak gempa bumi mencakup kerusakan infrastruktur, kerugian ekonomi, dan korban jiwa, menekankan pentingnya identifikasi dan analisis kawasan rawan gempa untuk mitigasi dan kesiapsiagaan. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis kawasan rawan gempa bumi di tiga daerah berisiko tinggi, yaitu Aceh, DI Yogyakarta, dan Sulawesi Tengah, menggunakan data spasial berbentuk shapefile (SHP) pada perangkat lunak Sistem Informasi Geografis (SIG) QGIS. Analisis ini menggunakan metode polygon pada QGIS untuk mengklasifikasikan daerah potensi rawan gempa bumi menjadi tiga tingkatan: menengah, tinggi, dan rendah, berdasarkan sejarah aktivitas gempa, kondisi geologi, dan kerentanan wilayah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing wilayah memiliki zona dengan tingkat potensi rawan gempa bumi yang berbeda, dipengaruhi oleh karakteristik geologis dan topografi. Penelitian ini memberikan gambaran jelas tentang distribusi spasial kawasan rawan gempa bumi di Aceh, DI Yogyakarta, dan Sulawesi Tengah. Informasi ini dapat menjadi dasar untuk upaya mitigasi dan kesiapsiagaan yang lebih efektif

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-06-20