IMPLEMENTASI MANAJEMEN BANDWITH DAN FILTERING FIREWALL

Abstract

Internet memiliki banyak manfaat, diantaranya sebagai media komunikasi jarak jauh antar pengguna. Terutama di lingkungan sekolah, Kecepatan internet yang ada di SDI Kalumbang sering terjadi penurunan, karena bandwith yang diakses oleh pengguna secara massal sehingga sering terjadi kurangnya kecepatan. Selain dari permasalahan manajemen bandwith, di SDI Kalumbang para pengguna dari pihak guru, staff, maupun para siswa masih bebas dalam mengakses suatu situs website yang mengandung nilai negatif. Oleh sebab itu penggunaan internet yang sehat perlu dilakukan yakni dengan melakukan penyaringan situs-situs negatif. Dengan metode address list memungkinkan untuk  manajemen bandwith berdasarkan daftar alamat yang akan di ijinkan untuk diakses, kemudian akan ditambahkan aturan firewall untuk membatasi setiap IP dalam mengakses internet serta memblokir akses yang tidak di ijinkan. Pengukuran QoS menggunakan wireshark, untuk nilai parameter throughput sebelum sebesar 67 Kbps dan sesudah sebesar 5474 Kbps, packet loss sebelum sebesar 33,0% dan sesudah sebesar 0,34%, delay sebelum sebesar 63,104 ms dan sesudah sebesar 6.768 ms sedangkan jitter sebelum sebesar 9,064 ms dan sesudah sebesar 1,059 ms. Dari hasil pengukuran QOS dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukan implementasi manajemen bandwith dan filtering firewall kualitas jaringan di SDI Kalumbang jadi lebih baik dibanding sebelum implementasi jaringan