ANALISIS RESIKO PENGGUNAAN METODE WATERFALL DAN PROTOTYPING DALAM PENGEMBANGAN WEBSITE

  • Rizal Wahyu Saputra Teknik Informatika, Universitas Palangka Raya
  • Claudy Queen Pirera Teknik Informatika, Universitas Palangka Raya
  • Vicky Valensia Verdana Teknik Informatika, Universitas Palangka Raya
Keywords: Resiko, Website, Waterfall, Protoyping

Abstract

Perkembangan teknologi website telah mengubah berbagai aspek kehidupan, seperti penyebaran informasi, pendidikan, dan hiburan. Dalam pengembangan situs web, pemilihan metode yang tepat sangat penting untuk meminimalkan risiko dan memastikan keberhasilan proyek. Pada saat membuat website masalah utama yang sering terjadi adalah memilih metode yang akan digunakan untuk membuatnya, jika tidak mengetahui resiko pada sebuah metode yang digunakan maka bisa berpengeruh terhadap jalannya pembuatan website. Penelitian ini menganalisis risiko dari dua metode pengembangan website yang populer, yaitu metode waterfall dan prototyping. Metode waterfall berisiko menghadapi waktu dan biaya berlebihan, manajemen proyek buruk, kesalahan persyaratan atau desain awal, serta penyimpangan proses sekuensial. Sementara prototyping berisiko anggaran terbatas untuk prototipe, keterlibatan klien berlebihan, dan modifikasi prototipe berlebihan. Tujuannya adalah memberikan gambaran komprehensif tentang risiko tersebut dan saran pengelolaannya. Metode deskriptif digunakan dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber. Hasil menunjukkan risiko-risiko dapat mempengaruhi jadwal, biaya, keberhasilan proyek, kualitas, dan efisiensi pengembangan. Saran diberikan seperti perencanaan matang, manajemen ketat, alokasi anggaran memadai, serta pendekatan kombinasi atau iteratif untuk mengatasi risiko. Analisis risiko menyeluruh, manajemen risiko efektif, dan komunikasi baik dengan pemangku kepentingan juga penting.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-06-23