PENERAPAN DATA MINING UNTUK KLASTERISASI DAERAH RAWAN PENYAKIT MENULAR DI KABUPATEN KARAWANG DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS
Abstract
Penyakit menular adalah varian penyakit infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, parasit, atau jamur, yang dapat dengan mudah menular ke individu lain yang masih dalam keadaan sehat. Kabupaten Karawang telah mengalami perkembangan positif, termasuk dalam hal pendapatan daerah, situasi ekonomi, dan tingkat pendidikan penduduknya. Kenaikan populasi dan ukuran wilayah Kabupaten Karawang tidak terlepas dari aspek kesehatan penduduknya. Saat ini, jumlah kasus penyakit menular semakin meningkat setiap tahun, sehingga mungkin diperlukan upaya untuk mengelompokkan daerah penyebaran penyakit tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan algoritma K-means dalam melakukan klasterisasi daerah rawan penyakit menular di Kabupaten Karawang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode KDD (Knowledge Discovery in Database) dengan tools R Studio. Hasil dari penelitian ini adalah klasterisasi data penyakit menular menjadi 3 klaster, yaitu klaster 1 sebanyak 6 kecamatan, klaster 2 sebanyak 15 kecamatan, dan klaster 3 sebanyak 9 kecamatan. Dengan hasil evaluasi menggunakan SSE dan DBI menghasilkan titik klaster optimal di C=3 dengan nilai SSE 80.0712 dan nilai DBI sebesar 0.6507.
Downloads
Copyright (c) 2024 JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.