Pengaruh Variasi Rpm Kipas terhadap Laju Pengeringan pada Mesin Heat Vacuum Dryer Berkapasitas 50 Kg dengan Beban Ikan Gabus
Abstract
Indonesia merupakan negara dengan Iklim tropis, hal tersebut mengakibatkan cuaca yang tidak stabil. Pada saat musim hujan proses pengeringan alami dengan memanfaatkan panas dari matahari menjadi tidak optimal. Karena tingginya kelembaban udara yang dapat mempengaruhi efisiensi pengeringan. Untuk mengatasi masalah tersebut pengeringan dapat dilakukan dengan metode pengeringan mekanis agar mendapatkan hasil pengeringan ikan gabus yang lebih efisien dan higienis. Penelitian ini mengkaji penggunaan mesin Heat Vacuum Dryer untuk mengeringkan ikan gabus, yang berfokus pada pengaruh variasi RPM kipas terhadap kadar air yang teruapkan dan laju pengeringan. Ikan gabus dipilih karena nilai gizinya yang tinggi namun rentan membusuk karena kadar air yang cukup tinggi yaitu (76,90%). Eksperimen dilakukan dengan membandingkan penggunaan kipas pada 2000 RPM dan 4000 RPM. Berdasarkan hasil data pengujian yang dilakukan dengan kurun waktu 5 jam menunjukkan bahwa pada RPM 2000 memberikan kinerja yang lebih baik dibandingkan RPM 4000, dengan rata rata kadar air yang teruapkan sebesar 22,774% dan laju pengeringan sebesar 4,5%. Dari data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa RPM pada kipas harus disesuaikan dengan kapasitas pemanas yang digunakakan, agar mendapatkan hasil pengeringan yang optimal
Downloads
Copyright (c) 2024 Jurnal Mesin Material Manufaktur dan Energi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.