Analisis Pengaruh Variasi 600,1000 dan 1490 Rpm Pada Mesin Pemecah Batok Kelapa Tipe Tekan Horizontal
Abstract
Mesin pemecah batok kelapa dengan metode tekan horizontal adalah pemecahan batok kelapa dimulai dengan menempatkan batok kelapa di antara dua permukaan yang bergerak horizontal. Kemudian, tekanan horizontal diterapkan pada batok tersebut dengan menggunakan piston atau plat yang bergerak maju mundur. Tekanan ini menyebabkan batok kelapa pecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Metode penelitian yang digunakan adalah true eksperimental, dengan variasi kecepatan puataran mesin pada pemecah batok kelapa 600,1000 dan 1490 Rpm. hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam membuat mesin pemecah batok kelapa perancangan harus mempertimbangkan karakteristik batok kelapa, seperti sifat mekanis mata pisau dan properties, agar mesin dapat bekerja secara optimal. Komponen-komponen mesin seperti pisau pemecah, system transmisi, dan system control harus didesain dengan cermat untuk menghasilkan gaya dan Gerakan yang sesuai dalam memecahkan batok kelapa.Variasi kecepatan putaran blade memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas hasil pecah kelapa. Pada kecepatan putaran yang rendah (600 rpm), kelapa hanya terpecah sebagian dan tidak simetris, karena gaya pemecah yang dihasilkan blade belum optimal. Sementara itu, kecepatan putaran yang lebih tinggi (1000 rpm) menghasilkan pemecahan kelapa yang lebih baik, dengan kelapa terpecah menjadi dua bagian yang hampir sempurna. Kecepatan putaran optimal (1490 rpm) menghasilkan pemecahan kelapa yang paling sempurna dan simetris, menandakan gaya pemecah yang optimal.
Downloads
Copyright (c) 2024 Jurnal Mesin Material Manufaktur dan Energi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.