Perancangan Bangun Mesin Pengeringan Kemiri dengan Sumber Energi Matahari
Abstract
Kemiri (Aleurites moluccana) adalah tanaman yang bermanfaat secara ekonomis dan budaya bagi masyarakat Indonesia. Biji kemiri dapat dijadikan minyak yang berfungsi sebagai bahan bakar, kosmetik, obat, dan bumbu masak. Karena itu, pasar membutuhkan banyak biji kemiri. Untuk memenuhi kebutuhan pasar, petani kemiri harus dapat memproduksi biji kemiri yang berkualitas dalam waktu yang efisien. Kualitas biji kemiri dipengaruhi oleh bentuk, ukuran, warna, dan kadar minyaknya. Salah satu masalah yang dihadapi petani kemiri adalah waktu pengeringan yang lama yang tergantung pada cuaca. Pengeringan yang kurang baik dapat menurunkan kualitas biji kemiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mesin pengering dengan energi matahari terhadap laju pengeringan kemiri. Hasil dari pengukuran kadar air menggunakan mesin pengering kemiri dengan energi matahari adalah 4,5 % selama 4-5 hari lebih cepat dibandingkan pengeringan alami yang membutuhkan 7-14 hari untuk menghasilkan kadar air 5-6 %. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa alat pengering kemiri berhasil meningkatkan suhu dan mengurangi kadar air di ruang pengering dengan efektif.
Downloads
Copyright (c) 2024 Jurnal Mesin Material Manufaktur dan Energi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.