Simulasi Pemodelan dan Analisis Sistem Pendingin Udara Pada Sirip Blok Silinder Tiger 200CC
Abstract
Penambahan sirip pada blok silinder dapat berfungsi sebagai sistem pendingin suatu mesin dan meningkatkan laju perpindahan panas. Permasalahan saat ini, blok silinder dimodifikasi untuk menambah kapasitas silinder yang mempengaruhi sistem pendingin yang bisa terjadi overheat. Tujuan penelitian ini adalah merancang desain blok silinder menggunakan Software Solidworks 2021 dengan variasi jumlah sirip 4,7, dan 10 dan variasi model sirip berbentuk persegi dan trapesium. Material yang digunakan yaitu alumunium dengan nilai thermal konduktivitas 237,5W/m.K. Simulasi dilakukan untuk mendapatkan ditribusi temperatur, nilai total heat flux, dan nilai heat transfer rate dengan menggunakan ANSYS Steady-State Thermal pada kondisi batas temperatur awal ±300oC dan aliran udara alami sekitar dengan convective coefficient 25W/m2K di temperatur udara ±22oC. Hasil penelitian menunjukkan desain model persegi memiliki distribusi temperatur yang lebih baik dari pada sirip model trapesium. Semakin banyak sirip membuat heat flux dan heat transfer rate juga semakin besar, akan tetapi terlalu banyak sirip membuat heat flux dan heat transfer rate pada sirip 10 model trapesium lebih rendah dari pada sirip 10 model persegi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah desain 5 dengan jumlah sirip 10 model persegi memiliki desain yang paling optimal dan baik untuk memindahkan panas dari pada desain lain dengan distribusi temperatur minimum 254,61oC, nilai total heat flux 70655 W/m2, nilai heat transfer rate sebesar 20624,18 W.dan dapat meningkatkan laju perpindahan panas sebesar 43,53% dari sirip asli dengan jumlah sirip 7 model persegi.
Downloads
Copyright (c) 2024 Jurnal Mesin Material Manufaktur dan Energi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.