Optimasi Electroplating Nikel Pada Baja Karbon Rendah Terhadap Ketahanan Korosi Menggunakan Metode Immersion Corrosion Test Dengan Cairan NaCl 3,5%

Abstract

Electroplating atau pelapisan listrik menggunakan bahan dasar nikel digunakan untuk untuk memperbaiki sifat fisik seperti ketahanan aus, ketahanan panas atau ketahanan korosi. Pelapisan listrik berbahan dasar nikel dapat diaplikasikan pada benda kerja seperti baja. Dalam penelitian ini, spesimen yang digunakan adalah baja karbon rendah (memiliki dimensi 100mm x 40mm x 5mm) dan variabel bebas proses electroplating yang digunakan adalah waktu (30 menit, 40 menit 50 menit)  dan tegangan (3V, 4V, 5V)  dan pengujian ketahanan korosi dilakukan menggunakan metode Immersion Corrosion Test dengan cairan NaCl 3,5%  yaitu dengan cara direndam dan waktu perendaman pada cairan ini adalah 10 hari atau 240 jam. Setelah dilakukan proses electroplating, pada spesimen variabel bebas waktu dihasilkan lapisan 183 µm, 188 µm, 190 µm dan pada spesimen variabel bebas tegangan dihasilkan lapisan 192 µm, 196,5 µm, 208,5 µm. Dari lapisan yang dihasilkan, semakin lama waktu dan semakin besar tegangan yang digunakan maka lapisan yang dihasilkan semakin besar. Setelah dilakukan pengujian, pada variabel bebas tegangan (3V, 4V, 5V) didapat laju korosi 0,0184 mmpy, 0,0206 mmpy, dan 0,0232 mmpy. Lalu pada variabel bebas waktu (30 menit, 40 menit 50 menit) didapat laju korosi 0,0156 mmpy, 0,0179 mmpy, dan 0,0209 mmpy. Data ini menunjukkan peningkatan laju korosi apabila tegangan semakin besar dan waktu semakin lama, hal ini dikarenakan cacat yang dimuncul pada permukaan berupa pori-pori yang dapat mengakibatkan cairan korosif dapat mengoksidasi bagian dalam dari lapisan tersebut. Semakin besar tegangan dan semakin lama waktu proses electroplating, maka cacat yang dihasilkan juga semakin besar. Oleh karena itu, perlu dilakukan variasi yang lebih banyak pada tegangan dan waktu agar didapat hasil pelapisan yang maksimal.