Kajian Produktivitas Dryhydrator Alat Pengeringan Bahan Cabai Bubuk

  • Theresya Narotama Nia Anggraeni Sutrisni Institut Teknologi Nasional Malang
  • Eko Edy Susanto Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: Dryhydrator, Produktivitas, Alat Pengering, Cabai, Laju Pengeringan

Abstract

Dilatar belakangi dengan besarnya minat masyarakat Indonesia terhadap konsumsi cabai pada kehidupan sehari-hari dan daya simpan cabai yang tidak tahan lama disebabkan oleh kadar air cabai tinggi. Sehingga dilakukan proses pengeringan guna memperpanjang daya simpan cabai salah satunya dalam bentuk cabai bubuk. Penelitian ini bertujuan untuk, mengetahui hasil produktivitas, efektivitas dan kinerja Dryhydrator dibandingkan dengan pengeringan manual menggunakan panas matahari. Dalam penelitian ini digunakan variasi bahan yang dikeringkan yaitu cabai merah cabai rawit. Dalam menentukan hasil penelitian ini menggunakan aspek perhitungan presentase kadar air, laju pengeringan dan laju produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pengeringan menggunakan Dryhydrator laju produksi tertinggi terjadi pada saat pengeringan cabai cabai merah dengan volume api kecil yaitu 45,07%/ jam dengan waktu pengeringan 2 jam, dan laju produksi terendah terjadi pada saat pengeringan cabai rawit dengan volume api besar yaitu 29,73%/ jam. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu volume api yang digunakan pada pengeringan menggunakan Dryhydrator sangat berpengaruh terhadap nilai produktivitas dan laju pengeringan pada cabai.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-10-29
Section
Articles