Analisa Nilai Kalor dan Laju Pembakaran Pada Briket Campuran Kulit Coklat (Theobroma cacao) dan Batok Kelapa

Abstract

Biomassa seperti kulit coklat dan batok kelapa dapat menjadi sumber bahan baku briket sebagai salah satu energi alternative pengganti bahan bakar fosil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi terhadap kadar air, nilai kalor, laju pembakaran dan kadar abu. Biomassa adalah suatu limbah benda padat yang biasa dimanfaatkan sebagai sumber bahan bakar. Metode pada penelitian ini menggunkan metode pengolahan data kuantitatif dengan variasi komposisi kulit coklat, batok kelapa dengan perekat tepung kanji. Proses pembuatan briket meliputi proses karbonasi, penggilingan, pengayakan, pencampuran bahan baku dengan perekat, pencetakan, penjemuran, dan pengujian. Pencampuran bahan baku dengan variasi komposisi kulit buah coklat, batok kelapa dan tepung kanji yaitu 70gr:70gr:30gr, 80gr:60gr:30gr, 60gr:80gr:30gr, 50gr:90gr:30gr, 90gr:50gr:30gr dan dicetak dengan tekanan pengepressan 50 kgf/cm2 setelah itu dijemur di bawah sinar matahari selama 48 jam. Dari hasil penelitian ini didapatkan nilai kalor tertinggi pada komposisi 90gr:50gr:30gr yaitu sebesar 6.210 kal/gr dengan nilai kadar air 4,82%, laju pembakaran 0,037gr/menit, dan kadar abu 4%.