Analisa Kandungan Kalor Biomassa Komposisi Sekam Padi Dengan Variasi Ampas Tebu dan Serabut Kelapa

Abstract

Konsumsi energi dan kebutuhan terus mengalami peningkatan selaras akan meningkatkan perekonomian masyarakat dan bertambahnya populasi manusia. Kebutuhan dan konsumsi energi di Indonesia berfokus pada pemakaian bahan bakar minyak cadangan yang berjumlah semakin berkurang sementara di sisi lainnya ada biomassa yang berjumlah cukup besar akan tetapi penggunaannya belum dioptimalkan. Dari masalah ini penulis akan membuat komposisi bahan bakar alternatif berupa briket yang bias dipergunakan dalam mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Kadar Air dan Nitrogen terhadap NilaiKalor pada biomassa sekam padi yang dicampur dengan serbuk ampas tebu danserbuk sabut kelapa, serta untuk mengetahui campuran komposisi biomassa yang paling baik untuk dibuatbriketbiomassa.

Dari hasil penelitian Kadar air terendah didapat dari komposisi 10:25:65 dengan hasil 21,22%, sedangkan kadar air tertinggi didapat dari komposisi 10:15:75 dengan hasil 29,07%. Kandungan nitrogen terendah didapat dari komposisi 10:35:55 dengan hasil 0,18%, sedangkan kandungan nitrogen tertinggi didapat dari komposisi 10:25:65 dengan hasil 0,21%. Kandungan  nilai kalor terendah didapat dari komposisi 10:35:55 dengan hasil 3057,87 cal/gram, sedangkan nilai kalor tertinggi didapat dari komposisi 10:15:75 dengan hasil 4018,74 cal/gram. ketiga sampel dengan variasi campuran yang berbeda dapat disimpulkan komposisi terbaik untuk digunakan sebagai bahan baku briket dengan nilai kalor tertinggi adalah komposisi 10:15:75 dengan nilai kalor sebesar 4018,74 cal/gram