Analisa Kadar Air dan Nilai Kalor Terhadap Briket Bonggol Jagung dan Serabut Kelapa

Abstract

Bonggol Jagung dan Serabut Kelapa adalah salah satu sumber biomassa dari produk buangan maupun dari hasil produk yang salah satunya adalah jenis produk briket untuk sumber energi yang dapat diperbarui. Dengan demikian pemanfaatannya untuk membuat briket adalah solusi dijadikan bahan bakar. Bahan bakar minyak merupakan sumber energy dengan konsumsi terbesar saat ini jika dibandingkan dengan energy lainnya. Dorongan ini yang memberikan  peluang untuk membuat energy terbarukan seperti briket. Dari pemaparan di atas penulis ingin melakukan penelitian dengan menggunakan bahan baku bonggol jagung dan serabut kelapa dengan perekat tepung tapioka, dengan tiga komposisi 70;60;10, 60;70;10, 65;65;10 gram, pada penelitian didapatkan hasil.

Dari hasil penelitian Nilai Kalor paling rendah  didapat pada komposisi briket 65;65;10 dengan hasil 4,449 kal/gr, Sedangkan untuk laju pembakaran tertinggi didapat dari komposisi 60;70;10 dengan hasil sebesar 5,989 kal/gr. Laju pembakaran terendah terdapat pada komposisi 70;60;10 dengan hasil 0,038 gr/menit, sedangkan laju pembakaran tertinggi terapat pada komposisi 65;65;10 dengan hasil sebesar 0,043 gr/menit. Kadar air terendah terdapat pada komposisi 70;60;10 dengan hasil sebesar 7,45%, dan untuk kadar air tertinggi di dapat pada komposisi 65;65;10 dengan hasil 8,37 gr/menit.