Analisa Pengaruh Variasi Ukuran Mesh dan Waktu Menggunakan Proses Sandblasting Pada Baja ST37 Dengan Pasir Besi
Abstract
Upaya yang dilakukan pada permukaan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan termasuk kekasaran, kebersihan, dan kekerasan permukaan. Sandblasting adalah salah satu metode perawatan lapisan. Dimana proses tersebut akan menghasilkan permukaan yang bersih serta terbentuknya kekasaran, atau profil, pada permukaan logam. Beberapa benda kerja yang sangat besar dan rumit, seperti blok mesin, gerbong kereta, chasis dan bagian dinding mobil, dan dinding kapal, dapat dikerjakan dengan mudah dan cepat melalui proses peleburan pasir. Sandblasting adalah salah satu proses permukaan perawatan yang dilakukan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.alam industri manufaktur, sebagian besar menggunakan bahan baja karbon rendah karena memiliki beberapa keunggulan. Namun, bahan ini memiliki kelemahan terutama dalam ketahanan terhadap korosi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh variasi ukuran mesh dan waktu yang digunakan dalam proses sandblasting terhadap sifat kekasaran, kekerasan, dan wettability.
Hipotesis penelitian ini mengenai perbandingan antara ukuran mesh dan waktu yang digunakan, untuk menentukan kombinasi yang memberikan nilai kekerasan, kekasaran, dan wettability terbaik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi pasir besi ukuran mesh 50 dan waktu penyemprotan 90 detik merupakan yang terbaik, dengan nilai kekerasan tertinggi mencapai 44 HB.
Sementara itu, nilai kekasaran tertinggi, dengan rata-rata sebesar 3,99 µm, dicapai pada waktu 30 detik menggunakan pasir besi 50 mesh.
Downloads
Copyright (c) 2024 Jurnal Mesin Material Manufaktur dan Energi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.