Pengaruh Jenis Briket Dan Jumlah Lubang Udara Pada Kompor Briket Terhadap Efesiensi Waktu Pendidihan Air
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jenis briket dan jumlah lubang udara pada kompor briket terhadap efesiensi waktu pendidihan air pada suhu 98oC. Pada penelitian ini, menggunakan tiga jenis briket yang digunakan adalah briket yang terbuat dari sekbuk gergaji dengan campuran humus bambu dengan perbandingan 90% dan 10%, briket yang terbuat dari tempurung kelapa dengan campuran humus bambu dengan perbandingan 90% dan 10%, dan briket yang terbuat dari sebuk gergaji kayu, tempurung kelapa dengan campuran humus bamboo dengan perbandingan 45%, 45% dan 10%. Adapun kompor briket yang digunakan pada penelitian ini menggunakan tiga variasi jumlah lubang udara adalah 37 lubang, 46 lubang & 60 lubang. Proses pendidihan air dengan menguji ketiga jenis briket terhadap kompor briket, yang pertama peneliti memdidihkan air sebanyak 500 ml dengan menggunakan briket serbuk gergaji kayu dengan campuran humus bamboo dengan menggunakan kompor briket dengan variasi jumlah lubang udara 37, 46, 60 lubang dan didapat waktu pendidihan air 16,02 menit, 14,01 menit dan 12,56 menit pada suhu 98oC. Kedua peneliti memdidihkan air sebanyak 500 ml dengan menggunakan briket tempurung kelapa dengan campuran humus bambu dengan menggunakan kompor briket dengan variasi jumlah lubang udara 37, 46, 60 lubang dan didapat waktu pendidihan air 22,23 menit, 17,27 menit dan 14,16 menit pada suhu 98oC. Ketiga peneliti memdidihkan air sebanyak 500 ml dengan menggunakan briket serbuk gergaji kayu, tempurung kelapa dengan campuran humus bambu dengan menggunakan kompor briket dengan variasi jumlah lubang udara 37, 46, 60 lubang dan didapat waktu pendidihan air 34,28 menit, 24,38 menit dan 21,45 menit pada suhu 98oC.
Downloads
Copyright (c) 2024 Jurnal Mesin Material Manufaktur dan Energi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.